Kamis, 29 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

    Pada tulisan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang hubungan antara manusia dengan kebudayaan. Seperti yang kita tahu bahwa di indonesia ini memiliki keanekaragaman budaya yang sangat banyak, maka pasti semua manusia di indonesia dan di negara lain juga mempunyai budaya dan budayanya itu ada yang berbeda-beda, masing-masing dari mereka punya cara tersendiri untuk menganut budayanya, maka dari itu saya selaku mahasiswa yang mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ingin menjelaskan tentang hubungan manusia dan budaya. Sebelum kita tau lebih dalam apa hubungan manusia dengan kebudayaan, kita harus paham terlebih dahulu apa itu manusia dan apa itu kebudayaan.

 

     MANUSIA

     Manusia, pasti kalian yang membaca ini sudah tau apa itu manusia kan ? Manusia itu adalah kita, kita adalah manusia. Manusia itu menurut saya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk apapun yang hidup di bumi. Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya seperti hewan adalah manusia itu mempunyai akal budi, pola pikiran, religius/kepercayaan, dan budaya. Manusia juga tau bagaimana cara bersosialisai antara satu dengan yang lain, dan memiliki norma-norma dan etika yang akan diperagakan dalam perilaku sehari-hari untuk memenuhi kelangsungan hidupnya.

     Manusia pada dasarnya adalah makhluk budaya yang harus membudayakan dirinya. Manusia sebagai makhluk budaya mampu melepaskan diri dari ikatan dorongan nalurinya serta mampu menguasai alam sekitarnya dengan alat pengetahuan yang dimilikinya.

 

     BUDAYA

    Budaya itu menurut saya adalah sesuatu hal (adat istiadat, pakaian, tingkah laku, bahasa, pola pikir dan gagasan) yang telah diturunkan/diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyangnya yang masih terus berlangsung atau dilakukan sampai sekarang dan menjadi sesuatu yang mengikat kepada manusia. Sebagai contoh, jika ada seorang pria yang memiliki budaya betawi maka ketika ingin melamar wanita yang merupakan orang betawi juga, sang pria harus berbalas pantun dengan sang perempuan yang ingin dilamar. Ada juga ketika seorang pria yang memiliki budaya batak, ketika ingin melamar wanita maka sang pria harus memberikan sejumlah uang kepada keluarga si wanita sebagai tanda bahwa sang pria sudah 'membeli'  wanita yang ingin dilamarnya tersebut. Memang kesannya tidak sopan, namun itulah yang dinamakan budaya.


     Jadi keterkaitan antara manusia dengan budaya itu sudah sangat erat. Budaya bisa diibaratkan seperti ciri khas dan memang sudah menjadi seperti pengatur tingkah lakunya untuk hidup. Kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.


     Bayangkan jika manusia hidup tanpa budaya, maka manusia tidak akan mempunyai ciri khas, manusia tidak akan mempunya sesuatu hal yang abstrak yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyangnya, kita pun merasa tidak mempunyai warna dalam kehidupan. Sekarang ini sudah banyak budaya-budaya asing yang masuk ke indonesia. Budaya asing ini memberi dampak positif dan negatif, dampak positifnya kita jadi tau bagaimana budaya mereka, cara mereka bertingkah laku dan menjaga sesuatu yang sudah wariskan secara turun termurun, namun dampak negatifnya adalah apabila kita tidak cukup kuat dalam mempertegar budaya kita, maka cepat atau lambat kita akan mengikuti budaya mereka dan meninggalkan kebudayaan kita. Maka dari itu lestarikanlah budaya kita, jangan sampai juga budaya kita diambil/diclaim oleh negara asing. Jangan jadikan juga perbedaan budaya itu sebagai sesuatu hal yang merugikan, justru dengan banyaknya aneka ragam budaya, Indonesia semakin terlihat indah dan pasti banyak wisatawan wisatawan asing yang tertarik untuk datang ke negara kita.

     Saya rasa cukup sekian, terima kasih telah berkenan dalam membaca tulisan ini, saya Reza pamit undur diri :)

     

Rabu, 28 Maret 2012

Ilmu Budaya Dasar

      Pada tulisan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang Ilmu Budaya Dasar. Ilmu Budaya Dasar saya dapat dari mata kuliah saya di semester 2 ini, tepatnya di Universitas Gunadarma. Indonesia yang adalah negara kepaulauan otomatis memiliki suku dan budaya yang beragam, disamping itu kita juga harus mengetahui bagaimana cara kita memberi perlakuan kepada keluarga, teman/sahabat, serta orang-orang yang lebih tua diatas kita, oleh karena itu kita sebagai manusia wajib mempelajari tentang ilmu budaya ini. Oke langsung saja tanpa banyak basa-basi kita menuju ke TKP :)

      Ilmu Budaya Dasar atau biasa disingkat IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
    Jadi dengan kata lain, Ilmu Budaya Dasar adalah sebuah ilmu atau pengetahuan yang bertujuan untuk mempelajari dasar-dasar budaya yang didalamnya mengajarkan kita bagaimana cara bertindak dan berpikir yang benar untuk menghadapi masalah-masalah dan menjalani kehidupan namun dengan etika dan perilaku yang benar sehingga tidak ada manusia lain yang dirugikan. Karena negara kita ini memiliki beragam kebudayaan, bisa saja tanpa kita sadari perilaku atau perbuatan kita menyinggung kebudayaan lain, iya toh ? padahal di budaya kita itu hal yang biasa-biasa saja. Dengan mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar kita diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif.

       
        Unsur-unsur kebudayaan
  • Sistem Religi/Kepercayaan
  • Sistem Organisasi Kemasyarakatan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Bahasa dan Kesenian
  • Mata Pencaharian Hidup
  • Peralatan dan Teknologi

         Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar antara lain :
  1. Dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan serta bagaimana cara mencari solusi untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
  2. Mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya serta melestarikan budayanya sendiri yang sudah turun-temurun, karena sekarang banyak budaya yang sudah hampir sirna karena terpengaruh oleh budaya-budaya asing.
  3. Mengusahakan kepekaan kita terhadap lingkungan budaya, sehingga kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi/pekerjaan kita, serta lebih lancar dalam berkomunikasi atau berdialog satu sama lain meskipun berbeda suku dan budaya.

      Ilmu Budaya Dasar itu sendiri dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut ini :
  1. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang otomatis memiliki keanekaragaman budaya sehingga tingkat terjadinya konflik pada negara ini sangat tinggi, contohnya misalkan perang antara suku ambon dengan suku betawi.
  2. Kemajuan Teknologi yang berkembang pesat sehingga merubah cara hidup atau kondisi kehidupan dan pola pikir manusia.
  3. Banyaknya budaya luar/asing yang masuk atau mempengaruhi masyarakat Indonesia menyebabkan konflik dengan budaya-budaya yang ada pada negara Indonesia sendiri, namun itu hanya sebagian saja.
          Nah dengan adanya Ilmu Budaya Dasar ini saya berharap kita sebagai masyarakat Indonesia bisa lebih saling menghargai budaya lain disekitar kita, dengan adanya keanekaragaman itu dunia menjadi lebih indah bukan ? bukan hanya keanekaragaman hayati saja yang harus kita jaga tetapi juga keanekaragaman budaya, sehingga konflik-konflik dan pertentangan antar budaya tidak ada lagi. Jangan ada lagi orang-orang yang memaksakan orang lain untuk mengikuti budayanya, buatlah budaya itu sebegai sesuatu hal yang menjadi hak setiap manusia.
        Terimakasih telah berkenan untuk membaca tulisan saya ini, saya Reza Tanta Putra pamit undur diri :)