Apresiasi dan junjungan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia nyatanya
saat ini lebih dirasakan di negara-negara asing. Mereka bahkan
menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional kedua di Negaranya.
Seperti dilansir oleh harian kompas.com (12/06/2009).
“JAKARTA,
kompas.com – Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember
2007, ujar seorang diplomat Indonesia.
“Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada hari Jumat.” Bahkan Bahasa Indonesia diajarkan di lebih dari 45 negara. Beberapa diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, Vietnam, dan Italia. Di Australia ada sekitar 500 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.
Tentunya kita sebagai warga negara patut bangga dengan adanya berita ini, bahasa yang kita pergunakan sehari-hari menjadi kebanggaan di negeri orang lain. Dan kita juga patut bangga terhadap orang - orang yang sudah memperkenalkan bahasa Indonesia di luar negeri, seperti para pelajar maupun para pekerja yang ada di luar negeri karena secara tidak langsung merekalah yang juga turut memperkenalkan bahasa yang sangat kita junjung ini.
Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari - hari memang sering kali diajarkan dalam kegiatan belajar di sekolah - sekolah, namun perlu adanya kontrol yang konsisten dari guru maupun orang tua agar bahasa Indonesia ini tidak dikalahkan oleh bahasa pergaulan yang sekarang lagi marak beredar di negara kita ini, yaitu dengan memperkenalkan bahwa berbahasa Indonesia itu penting sebab bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-3 tersulit di Asia.
Begitu juga dengan yang dilansir oleh republika.co.id (12/06/2013)
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan
minat pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri sangat tinggi.
"Di beberapa negara saat ini minat pembelajaran bahasa Indonesia sangat tinggi, seperti di Korea, Jepang dan Cina," kata Yeyen Maryani saat menghadari acara Deklarasi Prosa Liris yang diselenggarakan oleh Griya Sastra Budaya Obor (GSBO) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6).
Yeyen mengatakan, berbeda dengan Austalia yang saat ini mengalami penurunan minat pembelajaran bahasa Indonesia, justru di beberapa negara lain mengalami kenaikan.
Dikatakannya, tingginya minat masyarakat luar negeri belajar bahasa Indonesia sangat mendukung upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mengupayakan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional melalui beberapa kegiatan diantaranya penyelenggaraan belajar-mengajar bahasa Indonesia di luar negeri. "Mulai dari pembelajaran formal di universitas-universitas luar negeri, maupun KBRI dan atase tertentu," katanya.
Upaya untuk mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri dengan mengirimkan tenaga pengajar ke universitas yang memilik bidang studi bahasa Indonesia di luar negeri.
"Kami juga melakukan pengiriman buku-buku pembelajaran bahasa Indonesia sebagai pendukung, serta lomba-lomba pidato untuk orang asing," katanya.
"Di beberapa negara saat ini minat pembelajaran bahasa Indonesia sangat tinggi, seperti di Korea, Jepang dan Cina," kata Yeyen Maryani saat menghadari acara Deklarasi Prosa Liris yang diselenggarakan oleh Griya Sastra Budaya Obor (GSBO) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6).
Yeyen mengatakan, berbeda dengan Austalia yang saat ini mengalami penurunan minat pembelajaran bahasa Indonesia, justru di beberapa negara lain mengalami kenaikan.
Dikatakannya, tingginya minat masyarakat luar negeri belajar bahasa Indonesia sangat mendukung upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mengupayakan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional melalui beberapa kegiatan diantaranya penyelenggaraan belajar-mengajar bahasa Indonesia di luar negeri. "Mulai dari pembelajaran formal di universitas-universitas luar negeri, maupun KBRI dan atase tertentu," katanya.
Upaya untuk mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri dengan mengirimkan tenaga pengajar ke universitas yang memilik bidang studi bahasa Indonesia di luar negeri.
"Kami juga melakukan pengiriman buku-buku pembelajaran bahasa Indonesia sebagai pendukung, serta lomba-lomba pidato untuk orang asing," katanya.
Sudah jelas bukan bagaimana minat warga negara asing terhadap bahasa negara kita sendiri. Bahkan kemarin, ketika saya mencari di forum Kaskus pada bagian Hot Thread, saya menemukan 16 keunggulan bahasa Indonesia yang dibahas disana, dan inilah 16 keunggulan tersebut :
1. Dijadikan Bahasa Resmi Kedua
di Vietnam.
2. Bahasa Indonesia dipelajari
lebih dari 45 Negara di dunia.
3. Wikipedia bahasa Indonesia
yang menduduki peringkat ke- 26 di dunia dan terbesar ketiga di Asia.
4. Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga
yang paling banyak digunakan pada Wordpress.
5. Bahasa dan musik Indonesia
dikirim ke luar angkasa.
6. Keunikan angka dalam bahasa
Indonesia.
7. Bahasa yang paling populer di Australia.
8. Pusat studi Indonesia di
Afrika.
9. Menjadi bahasa pilihan di situs klub sepak bola.
10. Lama di Jepang.
11. Bahasa yang diprioritaskan di
Vietnam.
12. Bahasa sehari-hari yang
sering digunakan di Timor Leste.
13. Perwira di Kamboja wajib mampu
berbahasa Indonesia.
14. Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa resmi ASEAN.
15. Lagu Indonesia yang terkenal
di Jepang dan Rusia.
16. Karya Sastra Indonesia yang
diterjemahkan dalam 30 bahasa.
note : adalah kata yang telah dibenarkan sesuai dengan EYD
Sumber :
- http://www.kaskus.co.id/thread/5216d1e919cb172528000006
- http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/06/12/moaa7n-minat-wna-belajar-bahasa-indonesia-tinggi
- http://afeezehabibie.blogspot.com/2012/10/fakta-penggunaan-bahasa-indonesia-di.html
Untuk post artikel yang belum dibenarkan bisa dilihat disini.