Sabtu, 11 Januari 2014

Rasa Yang Salah

Mengapa rasa ini harus tumbuh, di kala hati ini sedang utuh..
Terkadang, aku sadar aku salah, namun dirimu buat ku berani untuk melakukannya..
Aku yang terlalu bodoh, ataukah jalan ini yang begitu indah, sungguh sulit membedakannya..
Nyatanya aku telah jatuh cinta, meski telah ada yang mencintai..
Sekeras apapun usaha mengabaikanmu, tetap saja terbuai pada akhirnya..
Aku harus berbuat apa ? sangat tak tega tuk menduakannya..
Tak ingin ku membagi cinta, karena pasti kan ada yang terluka..
Apa bila harus berpisah, mengapa kemarin terasa indah ?
Jika harus berakhir duka, biarlah ini tak pernah ada..
Baiknya aku kembali sekarang, sebelum tersesat semakin jauh dan tak tau arah pulang..  
Bagusnya aku naik ke permukaan, sebelum tenggalam di lautan cintamu yang semakin dalam..  
Namun tenang, takkan ada menyesal di hati ini, karena keindahamu selalu mengubahnya..
Selalu berhasil membutakanku walau sebenarnya aku melihat..  
Esok hari, ketika di akhir penghujung mimpimu, maafkan aku karena tak ada lagi ucapan selamat.. Esok hari, ketika jauh perjalananmu, maafkan aku karena tak ada lagi kata "hati-hati"  
Engkau sempurna, namun saatnya tidak tepat.. 
When you say that you have the same feeling with me, I'm pretty sure it's a fake.. But when God created you before you born in this planet, I'm very sure He made it (you) so perfect.. I'm still love you, and it's a fact..
Terimakasih, waktu yang lalu sungguh takkan pernah terlupa, apalagi terhapus..  
Sampai bertemu lagi, di lain kesempatan, di lain kehidupan..

Created by : Reza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar